STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH BATOK KELAPA “COCC ART” DENGAN PENDEKATAN ANALISIS STRENGHTS, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREATS DI TANJUNGSARI KOTA BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan Pendekatan Analisis Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats di Tanjungsari Kota Blitar” ini ditulis oleh Lailatul Fitria, NIM 17402153315 pembimbing Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin pesatnya perkembangan industri di seluruh dunia. Hal ini juga berimbas pada industry di Indonesia terutama industri kerajinan yang banyak bermunculan di Indonesia, sehingga persaingan bisnis di industri ini tidak dapat dihindari. Dengan adanya persaingan ini perusahaan harus bisa menyusun strategi pengembangan dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk meminimalkan atau mencegah kelemahan dan ancaman yang mungkin terjadi di masa depan. Seperti pada Kerajinan Batok Kelapa “Coco Art” strategi pengembangan merupakan rencana yang menyeluruh untuk mencapai tujuan perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis global. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Apa saja faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi UMKM Batok Kelapa “Coco Art” di Kota Blitar (2) Apa saja faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman UMKM Batok Kelapa “Coco Art” di Kota Blitar (3) Bagaimana strategi yang dapat diterapkan UMKM Batok Kelapa “Coco Art” dalam pengembangan usahanya Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam terhadap informan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan skunder. Penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT yang berisi kolaborasi antara faktor internal dan eksternal perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) faktor internal yang menjadi kekuatan Batok Kelapa “Coco Art” yaitu memiliki legalitas usaha, jumlah tenaga kerja yang memadai, produk yang inovatif, konsisten menjaga kualitas produk, harga cukup terjangkau, bahan baku mudah diperoleh, dan peralatan produk yang memadai. Untuk faktor internal kelemahnnya yaitu kondisi cuaca yang tidak mendukung, barang produksi yang tidak tahan air, dan akses tempat lokasi kurang mudah dijangkau. (2) Faktor eksternal yang menjadi peluang yaitu perkembangan teknologi dan internet, memberikan lapangan pekerjaan sekitar, dan cara pembuatan produk handmade. Untuk ancamannya yaitu adanya pesaing dan model produk mudah ditiru pesaing. (3) Pengembangan usaha yang diterapkan pada usaha Batok Kelapa“Coco Art” dengan strategi integrasi ke depan yaitu dengan meningkatkan inovasi produk dengan tetap menonjolkan ciri khas pada produknya, konsisten mempertahankan kualitas produk dan pengerjaan produk, penjualan langsung dengan mengikuti perkembangan teknologi dan internet, pelayanan yang baik terhadap pelanggan, dan meningkatkan ketrampilan untuk tenaga kerja Kata Kunci : Strategi Pengembangan, UMKM, Analisis SWO